SMK 1 Raih ISO Manajemen Lingkungan
- Details
- Created: 18 March 2014
- Written by Super User
Karena komitmennya terhadap manajemen lingkungan, SMKN 1 Rembang berhasil memperoleh ISO 14001:2004 PT TUV Rheinland. Hand over diserahkan oleh perwakilan PT. TUV Rheinland kepada Wakil Bupati Rembang,H.Abdul Hafidz yang kemudian diserahkan kepada Kepala Sekolah SMKN 1 Rembang Singgih Darjanto, hari ini di SMKN 1 Rembang
Kepala Sekolah SMKN 1 Rembang, Singgih Darjanto disela-sela acara mengatakan kepada CBFM bahwa Hand Over ISO ini bukan tujuan akhir, SMKN 1 Rembang akan terus menata lingkungan.
Singgih menambahkan langkah yang akan dilakukan sekolahnya antara lain penggunaan air bekas wudlu di mushola akan diolah manfaatkan kembali.
Air wudlu adalah air yang tidak beracun, sehingga akan ditampung dan dicampur dengan air pengolahan isi ulang. Kemudian air tersebut digunakan untuk menyirami tanaman yang ada disekolah.
Dia juga mengungkapkan pihaknya akan melestarikan tanaman-tanaman langka seperti kapulogo, kuntobimo, dan beberapa tanaman apotek hidup di lahan persemaian yang ada di sekolah.
Untuk pengolahan sampah SMKN 1 Rembang sudah mengaplikasikannya sejak lama. Dan rencananya akan ada sekolah luar kota yang akan melakukan study banding ke SMKN 1 Rembang.
SMKN 1 Rembang merupakan sekolah penerima sertifikat manajemen lingkungan ISO 14001:2004 pertama se Indonesia yang dikeluarkan oleh PT.TUV Rheinland.
Perwakilan PT.TUV Rheinland, Cornelius. Tono Infantrianto menyebutkan bahwa Green School ini tidak hanya sekolah yang penuh dengan pepohonan yang rindang, tetapi sekolah yang punya tata cara mengidentifikasi aspek dan dampak dari kegiatan belajar mengajar di sekolah, seperti yang dilakukan dan akan dilakukan oleh SMKN 1 Rembang. Seperti mengurangi penggunaan energi dan penggunaan kertas
Ke depan SMKN 1 Rembang juga mempunyai konsep di setiap jurusan untuk mengurangi dampak dari kegiatan pembelajaran. Seperti pengurangan dampak debu dari jurusan perkayuan. Di jurusan otomotif bagaimana cara menghandle sisa limbah oli dan dikantor cara mengurangi penggunaan kertas dan printer.
ISO yang diperoleh SMKN 1 Rembang merupakan kali kedua, setelah sebelumnya di tahun 2009 sekolah ini juga memperoleh Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000.
Sementara H.Abdul Hafidz berharap sekolah-sekolah yang lain segera menyusul SMKN 1 Rembang mengelola sekolah yang berwawasan lingkungan. Dengan lingkungan yang baik maka otak dan hati akan berkembang dengan baik pula.