SMK Negeri 1 Rembang

Hubungi Kami : (0295) 691377 This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it.

Sistem Manajemen

Kami telah memiliki Sertifikat Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 & Sistem Manajemen Lingkungan 14001:2004 dari PT TUV Rheinland Indonesia

Prestasi

Berbagai prestasi yang telah Kami raih dari Bidang Akademik maupun Non-Akademik, dari tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional, sampai ke kancah Internasional.

Bursa Kerja

Kami memiliki Tim Bursa Kerja Khusus yang profesional, siap mendampingi dan menyalurkan lulusan ke Dunia Usaha & Dunia Industri yang relevan di bidangnya.

Kerjasama

Kami bekerjasama dengan perusahaan yang bertaraf nasional maupun internasional guna meningkatkan kompetensi keahlian dan keterserapan lulusan di DuDi

MENELADANI METODE ROSULLULAH SAW DALAM MENGAJAR

Oleh Laelatun Nikmah, S.Pd.I

Membicarakan tentang guru maka pikiran kita akan tertuju pada buku, sekolah, murid, kelas dan lainnya. Namun guru sebenarnya tidak diartikan hanya sebagai orang yang mengajar dalam Pendidikan formal. Guru adalah sosok yang mau mengajar tidak hanya di pendidikan formal tetapi juga non formal.Guru  harus memiliki sikap pribadi yang dijiwai oleh kasih sayang yang utuh dan memiliki sikap rela berkorban bagi kemajuan generasi bangsa. Guru sebagai tenaga pendidik, tugas utamanya yaitu mengajar. Selain itu guru juga harus memiliki karakteristik kepribadian berbudi luhur yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber daya manusia. Guru adalah sosok yang memberikan teladan ataupun contoh yang baik terhadap siswa maupun masyarakat pada umumnya, sehingga guru akan tampil sebagai sosok yang patut digugu (ditaati nasehat/ucapan/perintahnya) dan ditiru (dicontoh sikap dan perilakunya).

 

 

Guru menjadi orang yang sedikit banyak berpengaruh terhadap kehidupan manusia, Apa yang sebenarnya dilakukan terkadang berkat contoh dan teladan dari guru. Sehingga dalam menjalani kehidupan akan lebih tertata. Namun pada praktiknya, hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan. Adanya perbedaan karakter masing- masing siswa menjadikan pembelajaran di kelas kadang kurang maksimal. Meskipun beragam strategi dan  metode pembelajaran sudah dilaksanakan tetapi hasilnya tidak berbuah manis sehingga apa yang seharusnya menjadi tujuan pembelajaran tidak bisa tercapai.

 

Dalam dunia islam, hanya ada satu guru yang meletakkan dasar pendidikan dan pengajaran yang  telah terbukti menghasilkan generasi yang memiliki kecerdasan rasio, kecerdasan fisik dan juga emosi spriritual tak lain dia adalah Nabi Muhammmad SAW. Nabi Muhammad SAW sejak awal sudah mencontohkan dalam megimplementasikan metode pendidikan yang tepat terhadap para sahabatnya. Metode dan teknik pengajaran yang beliau lakukan sangat akurat dalam menyampaikan ajaran Islam. Nabi Muhammad SAW sangat memperhatikan situasi, kondisi dan karakter seseorang, sehingga nilai-nilai Islami dapat ditransfer dengan baik. Beliau juga sangat memahami naluri dan kondisi setiap orang.

Nabi Muhammad SAW sebagai pendidik pertama pada awal pertumbuhan Islam dimana nabi telah menjadikan Al-Qur’an sebagai dasar pendidikan Islam di samping sunnah beliau. Yang lebih mengesankan , ajaran yang dibawa oleh nabi masih langgeng sampai saat ini. Jika kita menilik lebih jauh untuk menjadi seorang guru Rosullulah SAW tidak dibekali kecakapan dalam membaca dan menulis. Sehingga apa yang beliau sampaikan murni dari Al Qur’an yang dimana kita tahu bahwa Al Qur’an merupakan pedoman hidup bagi manusia dalam melaksanakan perjalanan kehidupan. Di dalam Al Qur’an disitu sudah memuat pokok-pokok ajaran yang dimana dapat menyelesaikan segala bentuk permasalahan

Sebagai seorang guru, Rosullulah SAW menjadikan alam semesta sebagai kelasnya dan umatnya sebagai siswanya. Ada beberapa teladan yang dapat kita jadikan sebagai contoh saat melaksanakan pembelajaran maupun  mengajarkan materi yang telah kita rencanakan dalam pelaksanaan rencana pembelajaran kepada peserta didik. Sebagai seorang guru terkadang kita lupa bahwa tugas utama kita tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan saja tetepi lebih kepada bagaimana peserta didik memiliki akhlakul karimah. Kadang kita menuntut agar apa yang kita ajarkan bisa dipahami oleh siswa tetapi kita mengesampingkan jika kemampuan siswa itu beragam. Sehingga apa yang terkadang kita sampaikan dapat dipahami oleh peserta didik A namun tidak dipahami oleh peserta didik B. inilah yang menjadi masalah sebagain besar sebagai seorang pendidik.

Penggunaan metode pembelajaran yang sesuai dengan materi yang diajarkan sangatlah efektif guna memahamkan peserta didik. Orientasi pemahaman peserta didik menjadi tujuan utama dalam pelaksanaan pembelajaran. Maka kita sebagai seorang pendidik harus tau bagaimana cara penyampain pembelajaran yang mudah untuk dipahami oleh siswa. Sehingga hasil pencapaian belajar siswa dapat lebih maksimal dan mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang diharapkan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditetapkan dari masing-masing mata pelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

Sebenarnya sebagai seorang pendidik kita juga memiliki tanggung jawab besar yaitu membentuk kepribadian peserta didik yang baik. Meskipun dalam kenyataan pelaksanaan pembelajaran masih banyak kita temukan apa yang kita sampaikan dikelas hanya sebatas penyampaian isi tulisan.kita sebagai seorang pendidik tidak melakukan apa yang sudah kita sampaikan ketika mengajar.Misalnya untuk meningkatkan kecintaan membaca kita memaksa siswa untuk aktif dalam membaca sementara kita sebagai seorang pendidik tidak memberikan teladan dalam membaca buku maupun memberikan referensi buku yang harus dibaca.

Lain halnya dengan apa yang dilakukan oleh Rasullulah SAW. Dalam pembelajaran yang dicontohkan nabi maka apa yang beliau sampaikan itulah yang beliau lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Beliau mempraktikkan apa yang beliau sampaikan kepada para sahabat dan umatnya.beliau memberikan teladan dalam setiap pembelajaran yang telah disampaikan. Sudah semestinya sebagai seorang pendidik kita harus memberikan teladan bagi peserta didik. Apa yang kita ajarkan juga kita refleksikan dalam kehidupan nyata. Sehingga mereka dapat meniru, meneladani, dan menerapkan dari apa yang telah kita contohkan. Hal inilah yang harus diteladani oleh seorang guru masa kini dalam pola pengajaran yang dilaksanakan terhadap peserta didik. Seorang pendidik harus mengedepankan pembelajaran yang efektif, kreatif, inovatif dan mengikuti perkembangan era digital yang telah ada. Dalam menyampaiakn materi juga jelas dan harus sabar ketika masih ada siswa yang belum memahami materi yang telah disampaikan. Sebagai seorang pendidik harus memiliki tanggung jawab untuk membimbing  dan mendampingi siswa yang belum memahami materi dengan sabar sehingga apa yang menjadi tujuan pembelajaran dapat tercapai.

Dunia Usaha & Dunia Industri Mitra

 
 
Home Berita MENELADANI METODE ROSULLULAH SAW DALAM MENGAJAR

Alamat Sekolah

SMK NEGERI 1 REMBANG

JL. GAJAHMADA NO. 1 REMBANG (59201),JAWA TENGAH, INDONESIA

Tel/Fax : (0295) 69377

E-Mail : smk1rembang@yahoo.co.id